Cari Blog Ini

Selasa, 30 Mei 2017

Penerapan Sistem Informasi Dalam Mendukung Transportasi Massal

Sistem Informasi Manajemen yang dimaksudkan adalah suatu sistem yang telah berbasiskan pada pengelolaan transportasi massal dan memperlancar arus lalu lintas. Selama ini jika kita bicara tentang tranportasi massal di kota seperti angkutan umum, kereta api dan lainnya, yang paling mudah diingat adalah pelayanannya yang tidak memuaskan ketika melakukan  perjalanan. Beberapa hambatan-hambatan yang sering dialami oleh pihak pengeloala transportasi masalah di kota disebabkan oleh system penggunaan alat transportasi yang tidak nyama dan kurang manusiawi dan belum dikelola dengan baik. 
Oleh karena system informasi manajemen untuk tranportasi massal perlu dilakukan agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dapat menyajikan layanan yang maksimal sehingga dapat memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari dan menunjang pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan untuk melakukan penerapan sistem menejem transportasi masal dibutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Banyak yang harus benar-benar dipersiapkan agar hasil yang akan diperoleh seperti apa yang diharapkan. Komponen utama untuk menunjang terlaksananya penerapan sistem informasi yang benar dan sesuai kebutuhan :
·         Kereta Api super cepat (shinkansen)
·         MRT
·         Mono rail
·         Networking (Jaringan digunakan untuk mengatur lalu lintas)
·         SOP (Standar Operasional Prosedur)
·         Pengguna jalan sistem ERP (electronic road pricing/jalan berbayar elektronik).
·          
Penerapan SIM E-Ticketing Pada Transportasi massal
Keberhasilan dari Pembangunan tidak terlepas dari peran aktif dari semua sektor terutama sektor transportasi. Luasnya wilayah jasa pelayanan angkutan darat yang harus dapat dijangkau, yang meliputi seluruh wilayah Indonesia, maka perlu dilakukan suatu penanganan khusus dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi yang aman, selamat, mudah dijangkau, berdaya saing dan terintegrasi.
Pengelolaan pelayanan transportasi dalam skala nasional merupakan pekerjaan yang kompleks. Pekerjaan ini harus memperhitungkan berbagai sub mode transportasi baik umum maupun pribadi, berbagai event-event rutin maupun khusus yang dapat meningkatkan beban transportasi seperti angkutan lebaran, natal dan tahun baru, liburan, bencana alam, kondisi operasional di lapangan (kemacetan lalu lintas yang semakin parah di kota-kota besar dan metropolitan), perkembangan sarana-prasarana transportasi dan juga tindakan-tindakan pihak-pihak lain yang dapat mengganggu jalannya pelayanan jasa angkutan.
Dalam penyelenggaraan transportasi, sangat perlu kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat dan semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus didukung dengan sistem teknologi informasi untuk transportasi yang handal, yang mampu saling mendukung dan terpadu dengan sistem–sistem lainnya. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas di bidang transportasi, maka suatu sistem yang berbasis teknologi informasi yang terintegrasi ditingkat regional maupun nasional, merupakan suatu kebutuhan utama, mengingat tantangan tugas masa depan yang dituntut untuk mampu menyediakan pelayanan.
Transportasi dengan cepat, tepat, konsisten dan mudah selalu tersedia setiap saat (Timely Available) itulah yang kini menjadi tuntutan dari masyarakat. Guna mewujudkan sistem tersebut, pada saat ini hal tersebut sangat dimungkinkan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi yang didukung pula oleh perkembangan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia dalam penguasaan teknologi informasi. Dalam perencanaan pembangunan transportasi, pemanfaatan data base dengan menggunakan teknologi informasi berbasis GIS (Geografic Information Sistem) sangat diperlukan.
Pada tingkat operasional guna mengatasi permasalahan lalu lintas di tingkat lokal maka penerapan Program Aplikasi Pengendalian Lalu Lintas seperti ATCS/ITCS (Area Traffic Control System/Integrated Traffic Control System), ITS (Intelegent Transport System), sedangkan ditingkat regional dan nasional pengembangan Transportation Management Centre (TMC) merupakan salah satu solusi terbaik dari sistem teknologi informasi yang dapat dikembangkan.
Pengertian E-Ticketing
E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan.
Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi, internet kini muncul sebagai alternative system distribusi informasi travel. Internet merupakan medium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan, karena internet sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis kostumer yang besar ke sebuah market place terpusat.
Adapun pengertian lain dari E-Ticketing, atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk acara lokal. Merupakan fasilitas pemesanan tiket online yang dirancang untuk membantu kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem jenis ini. Hal ini memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan kegiatan dan menjual tiket secara online melalui situs web.
Langkah-Langkah E-Ticketing
Dalam proses e-ticketing terdapat beberapa langkah yang dapat dilakuklan guna mempermudah kita dalam pemesanan tiket secara online. Dimana dengan e-ticketing kita tidak perlu repot mengantri dalam memesan tiket serta bisa memesannya kapanpun dan dimanapun. Langkah-langkah E-Ticketing sangat praktis, serta reservasi adalah yang paling utama sebab syarat mutlak dari pemesanan tiket online adalah reservasi dimana data kita disimpan sebagai tanda bukti.
Sabagai seorang mobile, sibuk dan akrab dengan e-lifestyle, ada beberapa pilihan yang tersedia bagi anda. Menelepon Call Center maskapai penerbangan yang dipilih. Langkah berikutnya adalah pembayaran. Dengan mengutamakan kemudahan, anda dapat melakukannya melalui ATM, serta credit card. Call Center yang menjamin keamanan saat memasukkan nomor credit card. Terjamin semua informasi anda akan disimpan dengan rapi dan aman. Jika tertinggal tanda terima perjalanan, anda dapat meminta duplikatnya di seluruh kantor penjualan tiket maskapai penerbangan (airport)

Contoh:

Penerapan E-Money dalam Transportasi
Keberhasilan dari pembangunan tidak terlepas dari peran aktif dari semua sektor terutama sector transportasi. Luasnya wilayah jasa pelayanan angkutan darat yang harus dapat dijangkau, yang meliputi seluruh wilayah Indonesia , maka perlu dilakukan suatu penanganan khusus dalam.Meningkatkan kualitas pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, mudah dijangkau, berdaya saing dan terintegrasi. Pengelolaan pelayanan transportasi darat dalam skala nasional merupakan pekerjaan yang kompleks.
Pekerjaan ini harus memperhitungan berbagai sub moda transportasi darat baik umum maupun pribadi, berbagai event-event rutin maupun khusus yang dapat meningkatkan beban transportasi darat seperti angkutan lebaran, natal dan tahun baru, liburan, bencana alam, kondisi operasional di lapangan (kemacetan lalu lintas yang semakin parah di kota-kota besar dan metropolitan), perkembangan sarana-prasarana transportasi dan juga tindakan-tindakan pihak-pihak lain yang dapat mengganggu jalannya pelayanan jasa angkutan darat. Dalam penyelenggaraan transportasi darat, sangat perlu kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat dan semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus didukung dengan sistem teknologi informasi untuk transportasi darat yang handal, yang mampu saling mendukung dan terpadu dengan sistem – sistem lainnya. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas di bidang transportasi darat, maka suatu sistem yang berbasis teknologi informasi yang terintegrasi ditingkta regionl maupun nasional, merupakan suatu kebutuhan utama, mengingat tantangan tugas masa depan yang dituntut untuk mampu menyediakan pelayanan.
Transportasi darat dengan cepat, tepat, konsisten dan mudah selalu tersedia setiap saat (Timely Available). Guna mewujudkan sistem tersebut, pada saat ini hal tersebut sangat dimungkinkan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi yang didukung pula oleh perkembangan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia dalam penguasaan teknologi informasi.Dalam perencanaan pembangunan transportasi darat, pemanfaatan data base dengan menggunakan teknologi informasi berbasis GIS (Geografic Information Sistem) sangat diperlukan. Pada tingkat operasional guna mengatasi permasalahan lalu lintas di tingkat lokal maka penerapan Program Aplikasi Pengendalian Lalu Lintas seperti ATCS/ITCS (Area Traffic Control System/Integrated Traffic Control System), ITS ( Intelegent Transport System), sedangkan ditingkat regional dan nasional pengembangan Transportation Management Centre (TMC) merupakan salah satu solusi terbaik dari sistem teknologi informasi yang dapat dikembangkan. Selain daripada itu dalam rangka melayani kebutuhan informasi transportasi darat bagi masyarakat dan penerapan e-governance penggunaanwebsite, call centre, sms centre merupakan media informasi yang efektif dan effisien sedangkan untuk kelancaran dan kemudahan pelayanan transportasi darat pengunaan smart card dimasa datang akan menjadi suatu kebutuhan.

Ticketing Pesawat Terbang
E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik maskapai penerbangan. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alat untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan.
E-ticket (electronic ticket) secara virtual menggantikan paper ticket di hampir seluruh bandara dan armada pesawat terbang di seluruh dunia. Survey IATA (International Air Transportation Association) menyebutkan pada tahun 2007, penetrasi penggunaan e-ticket di seluruh perusahaan penerbangan (airline) mencapai angka 90%. Di Amerika Serikat sendiri, angka penetrasi penggunaan e-ticket mencapai 97%. Di Indonesia mencapai angka 80%. Survey lain oleh IATA bahkan menyebutkan bahwa 88% traveler lebih memilih menggunakan e-ticket untuk perjalanan mereka karena kelebihan yang dimiliki e-ticket.
E-Ticket sebenarnya sama saja dengan tiket biasa (paper tiket), dimana dengan menggunakan tiket tersebut (E-Ticket) kita tetap bisa melakukan penerbangan sebagaimana halnya jika kita memegang paper tiket. Yang membedakan disini adalah fisik dari tiket tersebut, dimana jika dengan paper tiket, kita dapat melihat fisik tiket tersebut yaitu berupa kertas tiket. Lain halnya dengan E-Ticket, tiket ini tidak berupa kertas sebagaimana halnya paper tiket. Sebagaimana namanya yaitu E-Ticket (electronic ticket), tiket ini hanyalah berupa database yang berisikan data-data penumpang dan data-data penerbangan penumpang tersebut serta sebuah kode yang bisa disebut sebagai kunci dari data tersebut.
E-Ticket tersimpan didalam database computer yang menyediakan jasa penerbangan tersebut dengan sangat aman. Untuk melihat atau membukanya, diperlukanlah kunci yang sering kita sebut sebagai kode booking. Untuk dapat melakukan perjalanan, kita hanya memerlukan kode booking tersebut untuk ditunjukkan kepada counter check in airlines yang bersangkutan.
Memang, setiap kali kita membeli tiket di kantor penjualan tiket ataupun di travel agent, kita akan diberikan sebuah print out. Disini kita seringkali salah dalam mengartikan, kita menganggap, print out tersebut adalah E-Ticket. Print out yang kita terima tersebut bukanlah E-Ticket seperti yang kita maksudkan, print out tersebut hanyalah sebuah print dari itinerary perjalanan kita dimana biasanya dari hasil print tersebut terdapat didalamnya kode booking, rute penerbangan, tanggal penerbangan, jam penerbangan, nama penumpang yang akan terbang, harga tiket dan lain sebagainya. Sekali lagi, kertas print tersebut bukanlah E-Ticket yang dimaksud, tetapi E-Ticket yang sebenarnya itu adalah data kita yang telah tersimpan didalam database komputer/server dari airlines tersebut.

Hal-hal yang dibutuhkan untuk Implementasi E-ticketing Terhadap Konsumen, Komunikasi dan Perusahaan
1.    Ketersediaan Teknologi
Teknologi yang berkembang saat ini yang mendukung e-ticketing adalah jaringan internet, melalui media website. Dengan adanya internet dan melalui media web, maka masyarakat dapat mendapatkan tiket secara online dengan adanya jaringan internet dan melalui media web yang telah tersedia.
2.    Ketersediaan perangkat
Ketersediaan perangkat yang ada untuk mendukung jalannya e-ticket yaitu adanya media komputer dan jaringan internet yang bisa diakses dan dijangkau demi tercapainya dan berjalannya e-ticket.

Aplikasi untuk Implementasi E-ticketing
·         CITOS (city terminal online system)
Merupakan sebuah sistem reservasi tiket yang diberi nama CITOS (city terminal online system). Sistem berbasis web dengan teknologi tinggi, terjaring dan mudah diakses oleh siapa saja. Hingga melakukan reservasi tiket menjadi mudah, cepat, akurat dan langsung bisa print sendiri tiketnya.
CITOS e-system dapat berfungsi sebagai sekretaris Pribadi anda. Bagi anda yang memiliki kesibukan tinggi, CITOS e-system memberi kemudahan dan kepastian dengan memilih sendiri dan menjadwal penerbangan serta mendapat tiketnya secara langsung. 
CITOS e-system memberikan kemudahan istimewa dalam melakukan reservasi hanya tiga langkah mudah: pertama, lihat seat availibility, booking dan cetak e-tiket. Sangat tepat untuk mendukung travel businness dan korporat juga siapapun yang berminat di bisnis travel & tiketing CITOS. system memungkinkan travel agent melayani konsumen dengan mencetak sendiri e-tiket Hal yang selama ini sangat sulit dipenuhi karena sulitnya mendapat keagenan.

Kelebihandan Kelemahan Penggunaan E-ticket
Kelebihan
1.    Biaya penerbitan/percetakan tiket dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2.    Pelanggan dapat dengan mudah membeli tiket melalui internet karena tidak memerlukan proses issued tiket sebagaimana halnya paper tiket.
3.    Tidak perlu susah payah membawa tiket.
4.    Tidak ada resiko kehilangan tiket.
5.    Bagi yang memerlukan print out bisa dilakukan print dan jika print ini hilang maka dapat dilakukan print lagi.
6.    Akses online pemesanan tiket yang memungkin calon penumpang untuk melakukan perubahan program penerbangannya, misalnya perubahan tanggal keberangkatan, bahkan pengembalian uang (refund) jika penumpang melakukan pembatalan pembelian tiket. Tapi tindakan ini bisa dilakukan jika layanan penerbangan yang digunakan memiliki prosedur memungkinkan.
7.    Proses check-in bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus mengantri di depan konter check-in bandara karena proses check-in bisa dilakukan secara online.
8.    Pengguna e-ticket bisa membuat salinan (copy) e-ticket sebanyak yang diinginkan guna berjaga-jaga seandainya lembar e-ticket atas namanya hilang. Ini bisa dilakukan karena format digital e-ticket bisa diakses lagi. Hal yang sama tidak bisa dilakukan pada tiket konvensional.
9.    Harga tiket menjadi lebih murah dibanding dengan harga tiket konvensional, karena elektronik tiket mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan pengiriman tiket ke pembeli serta menghilangkan atau mengurangi keperluan stok  untuk tiket, amplop dan pos.  Harga tiket juga lebih murah dari tiket konvensional karena ada pengurangan  tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan pengiriman tiket.
10. Memungkinkan maskapai penerbangan untuk menerapkan codeshore. Codeshare adalah bisnis penerbangan, dimana pada rute penerbangan yang sama kursi dapat dibeli oleh maskapai penerbangan yang satu, tetapi sebenarnya dioperasikan oleh maskapai penerbangan lainnya yang menjual kursi tersebut, dibawah nomor atau kode penerbangan yang berbeda.
11. Aman, elektronik-tiket aman karena barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
Kelemahan
1.    Ketergantungan pada komputer dan internet.
Karena e ticket mengandalkan komputer dan jaringan internet, maka ketersediaannya sangat tergantung pada komputer dan jaringan internet. Kerusakan komputer atau jaringan internet yang lambat mungkin akan menyebabkan penumpang tidak dapat mengakses e-ticket.
2.    Kehilangan kesempatan kerja.
Dengan e-ticket, perusahaan penerbangan dapat mengurangi cukup banyak karyawan frontline, hal ini bisa dipandang juga sebagai bagian dari pengurangan tenaga kerja.
Manfaat Penggunaan E-ticket
1.    Hemat biaya
Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos.
2.    Hemat biaya tenaga kerja
Mengurangi biaya pembayaran tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket.
3.    Aman dan nyaman
E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat
4.    Pengiriman instant
Tidak ada biaya pengiriman karena pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya.
5.    Informasi tambahan
E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu tahu.
6.    Periklanan
E-Tiket menyediakan kemampuan unik periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan ruang iklan pada web anda.



KELOMPOK 3
1.      LIANA RAHMADANI
                  41816010037
2.      JOHANDI KRISTYANTO SAGALA
                      41816010120
3.      HERMANSYAH MUDA NASUTION
                       41816010041
4.      GALUH SUTOMPO SAPUTRA
                       41815010051
5.      MOCHAMMAD ADITYA
                    41816010095

Tidak ada komentar:

Posting Komentar