Cari Blog Ini

Selasa, 16 Mei 2017

DUKUNGAN SISTEM INFORMASI DALAM MENDUKUNG EKONOMI KERAKYATAN

Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dan sebagainya yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.

Tujuan yang diharapkan dari penerapan Sistem informasi dalam Ekonomi Kerakyatan:
Ø  Membangun Indonesia yang berdikiari secara ekonomi, berdaulat secara politik, dan berkepribadian yang berkebudayaan.
Ø  Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
Ø  Mendorong pemerataan pendapatan rakyat.
Ø  Meningkatkan efisiensi perekonomian secara nasional.

Strategi Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
1.      Demokrasi ekonomi diarahkan untuk menciptakan struktur ekonomi atau  konstruksi bangunan ekonomi agar terwujudnya pengusaha menengah yang kuat dan  besar jumlahnya.
2.      Kedaulatan ekonomi harus tetap dihormati agar harkat, martabat dan citra ekonomi rakyat dapat disejajarkan dengan ekonomi usaha besar swasta dan badan usaha milik negara, tanpa dijadikan objek balas jasa atau belas kasihan.
3.      Pilar ekonomi diarahkan untuk merancang komitmen yang kuat antar-stakeholder dalam mengoptimalkan sumber daya lokal untuk mendorong sekaligus menampung partisipasi bagi kepentingan rakyat banyak.
4.      Benteng ekonomi harus disusun melalui master plan ekonomi kerakyatan yang berbasis sosial budaya dengan tetap memperhatikan keseimbangan pertumbuhan, pemerataan dan keseimbangan stabilitas perekonomian rakyat dalam upaya mengatasi kesenjangan ekonomi antara golongan kapitalis dan  nonkapitalis (golongan ekonomi lemah).
5.      Kemandirian ekonomi diarahkan untuk bertumpu dan ditopang oleh kekuatan sumber daya internal yang dikelola dalam suatu sistem ekonomi
Dengan demikian, jika kita ingin menghasilkan suatu sistem informasi tepat guna bagi usaha kecil dan menengah yang bergerak di sektor perdagangan eceran, yang mengintegrasikan aktivitas pembelian, penjualan dan pengendalian persediaan. Ini berkaitan dengan diidentifikasinya masalah yang sering dihadapi oleh pengelola usaha perdagangan kecil berkaitan dengan ketiadaan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, yang berpotensi menyebabkan kerugian bahkan kebangkrutan.
Maka hal ini akan sulit jika suatu kegiatan usaha kecil dan menengah tidak menggunakan suatu sistem informasi manajemen karena dengan kata lain, SIM  adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi yang menggunakan suatu sistem berbasis komputer untuk beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya.
Sistem informasi ini didukung oleh perangkat teknologi yang bisa membantu penyajian informasi secara cepat dan mudah dimengerti sehingga UKM akan lebih mudah mendapat informasi dalam rangka mengambil keputusan dalampenetapan strategi yang akan diambil. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh UKM bila menerapkan system informasi berbasis teknologi komputer:
·    Pertama, sistem informasi yang diterapkan pada UKM sangat membantu terutama UKM berbasis ekspor dapat mengelola atau mendapatkan arus informasi mengenai pembayaran dan produknya secara online, cepat dan menghemat waktu sehingga arus transaksi dapat berjalan lancar.
·         Kedua, system informasi dapat membantu UKM mengelolaf aktor-faktor yang penting seperti keuangan, SDM sampai pada promosi, dan penjualan secara online sehingga informasi segera dapat diterima dan pengontrolan dari setiap fungsi dapat berjalan secara baik dan lancar.
·         Ketiga, sistem informasi berbasis komputer memberikan informasi yang akurat dan cepat dalam persiapan sampai dengan penyusunan laporan keuangan dan akuntansi sehingga dengan demikian laporan arus kas masuk dan keluar dapat segera disajikan.Terakhir, pengelolaan faktor-faktor manajemen dalam UKM dapat segera dilihat dan disajikan dengan bantuan sistem informasi ini sehingga dengan demikian keputusan strategi dapat segera diambil.


Peran Sistem Informasi pada UKM
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai kombinasi teratur dari sumber daya manusia, hardware, software, jaringan dan sumberdaya data yang menumpulkan dan mentransformasi informasi dalam suatu organisasi. Menurut O’ Brien, berdasarkan kegunaannya Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi sistem informasi sebagai pendukung kegiatan operasional dan sistem informasi penunjang manajemen perusahaan.
1.      Sebagai Sistem Penunjang Operasi
Sebagai sistem penunjang operasi (operations support system), maka sistem informasi dapat membantu UKM dalam  menciptakan proses transaksi bisnis yang efisien, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerja sama perusahaan, serta memperbarui database yang pada akhirnya dapat meningkatkan keunggulan kompetitif usaha kecil dan menengah, misalnya :
·         Mendukung kesuksesan berbagai fungsi akuntansi, manajemen operasi, pemasaran, dan manajemen sumberdaya manusia.
·         Kontributor utama dalam mendukung efesiensi kegiatan operasional, produktivitas dan moral SDM, pemberian layanan prima pada konsumen dan kepuasan konsumen.
·         Bagian utama dari sumber daya perusahaan dan biayanya dalam menjalankan bisnis sehingga memerlukan pengelolaan yang prima.

2.      Sebagai Sistem Penunjang Manajemen
Sebagai sistem penunjang manajemen (management support system), suatu sistem informasi dapat membantu para pengambil keputusan secara strategis, seperti :
·         Sumber informasi utama bagi manajer dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih baik.
·         Bagian yang penting dalam upaya pengembangan produk dan jasa yang kompetitif sehingga dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam bersaing secara global.
·         Kesempatan pengembangan karir yang dinamis.

Secara keseluruhan, sebuah UKM yang menggunakan sistem informasi diharapkan dapat dapat mencapai efektivitas maupun efesiensi proses bisnis dan dalam pengambilan keputusan strategis pada akhirnya dapat meniciptakannya menjadi pelaku usaha yang adaptif dan berdaya saing tinggi di tengah lingkungan bisnis yang dinamis. Namun demikian untuk dapat menggunakan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen, sangat penting bagi pihak pengembang dan pengelola sistem informasi untuk mengetahui aktivitas pada tiap level pengambil keputusan dan tipe keputusan terjadi disetiap level tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan keterlibatan dari end user, dukungan manajemen eksekutif, kejelasan pernyataan kebutuhan, perencanaan yang matang dan tepat, serta harapan yang realistik didalam membangun sebuah sistem informasi.


KELOMPOK 3
1.      LIANA RAHMADANI
                  41816010037
2.      JOHANDI KRISTYANTO SAGALA
                      41816010120
3.      HERMANSYAH MUDA NASUTION
                       41816010041
4.      GALUH SUTOMPO SAPUTRA
                       41815010051
5.      MOCHAMMAD ADITYA
                    41816010095




Tidak ada komentar:

Posting Komentar