Cari Blog Ini

Senin, 26 September 2016

TUGAS II MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS

Dosen: Ratna Mutu Manikam, S.Kom, MT
Jam: 16:00
Nama: Liana Rahmadani
NIM: 41816010037

10 contoh perusahaan perseorangan
1.    Bandar Mina.
     Perusahaan ini berasal dari Provinsi Bali bagian Utara yang bergerak di bidang eksportir ikan kerapu, baik kerapu macan dan bebek. Ikan kerapu tersebut diekspor ke Hongkong dan China.

2.     Johnny Andrean 
     Adalah perusahaan perseorangan yang bergerak  di bidang salon kecantikan. Untuk di jakarta sendiri terdapat di Mall – Mall besar jakarta dan kini sudah membuka hampir 200 salon di Indonesia

3.    Bakmi DKI 
      Bakmi DKI termasuk ke dalam perusahaan perseorangan di bidang kuliner. Pemiliknya bernama Siti Muslimah.

4.   Rumah makan Bebek H. Yogi 
     Rumah makan ini dirikan Yogi Tjahjono, seorang pria kelahiran Jakarta dan wartawan sebuah televisi swasta bersama istrinya Ati pada 2006. Mereka sempat merugi selama dua bulan sejak dibuka, tetapi kemudian mereka meraih sukses hingga saat ini.

5.    Jaya AC 
      Jaya AC termasuk juga ke dalam perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang otomotif atau bengkel di daerah Jakarta Utara. Yono sang pemilik bengkel sudah mendirikan Jaya AC sejak 1998, bengkel AC ini memiliki luas bengkel kurang lebih 200 m2.

6.   Bakso Titoti milik Slamet Triyanto ini terkenal akan kualitas rasanya, sehingga bakso Titoti banyak memiliki cabang. Di Jakarta bakso Titoti memiliki sembilan cabang, di Solo ada dua, di Sragen ada satu, dan di Wonogiri sendiri ada dua. Kesuksesan tersebut tidaklah didapat dengan mudah oleh Slamet, perlu kerja keras untuk mencapainya.

7.   Martabak Blackpool juga termasuk perusahaan perseorangan. Hendi sang pemilik mengatakan, awal usaha martabaknya tersebut dimulai pada Mei 2015. Di tengah ingar bingar tren martabak "kekinian" tahun lalu, ia mengklaim martabak hitamnya adalah inovasi di kalangan martabak berwarna kuning

8.   Kartika Sari
     Sejak tahun 1970 an, seseorang Ibu sangat berantusias membuat beragam macam kue dari rumahnya.Semula, ia hanya berangkat dari kue-kue sederhana seperti bolu kukus, kue lapis dan beberapa kue rumahan lainnya.Banyak pelanggan yang menyukai aneka rasa kue-kue tersebut. Pada tahun 1984, tercetuslah ide untuk menamai bisnis ini – “Kartika Sari”. Sejak saat itulah,bisnis ini mulai berkembang dan mulai dikenal sebagai “trademark” kota Bandung. Simbol “trademark” kota bandung sebenarnya lahir dari mulut para pelanggan setia Kartika Sari. Kata mereka, “Rasanya belum ke Bandung kalau belum ke Kartika Sari…” Jika ke Bandung, ya pasti mampir ke Kartika Sari. Para wisatawan dari pelosok Nusantara maupun mancanegara pasti tidak akan lupa untuk mengunjungi Kartika Sari untuk oleh-oleh spesialnya.

9.   Perusahaan Otobus Budiman 
     Saat ini menjelma menjadi salah satu perusahaan transportasi umum terbesar di Kota Tasikmalaya. Dengan jumlah lebih dari 1.000 armada meliputi bus ukuran besar dan sedang, PO Budiman saat ini menjadi salah satu "Raja" transportasi di jawa barat. Perusahaan yang melayani sekitar 100 trayek dalam provinsi hingga antar provinsi itu menyerap ribuan tenaga kerja. Tak salah jika julukan "Kerajaan Bus" di Priangan Timur melekat di perusahaan yang berdiri pada awal 1990 an ini. Dibalik gagahnya armada bus yang hilir mudik di jalanan, terdapat sosok Saleh Budiman. Pemilik kerajaan bus itu.

10. SAE. Collection 
      adalah perusahaan perseorangan yang dijalankan oleh Emi Suhaemi. Perusahaan ini bergerak di bidang Industri Alas Kaki dan Tas, dimana alas kaki dan tas tersebut terbuat dari kulit asli dan berkualitas, untuk alas kaki (sepatu) tersebuti terbuat dari kulit sapi yang di oleh menjadi bahan jadi, sehingga alas kaki tersebut nyaman dipakai dan kuat untuk jangka waktu 3 tahun ke depan.


10 perusahaan persekutuan
  
1. CV. GRAHA CIPTA MANDIRI didirikan oleh sekumpulan pemuda yang dinamis dan memiliki tekat untuk maju dan berkembang dalam dunia usaha dan konstruksi dengan melihat perkembangan ekonomi, pembangunan dan Meningkatnya Dunia Teknologi Multimedia di Indonesia khususnya Sumatera Utara yang sangat memungkinkan untuk berkembang menuju kota Metropolitan. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Kontraktor, Perdagangan (barang dan jasa), Leveransir dan Teknologi Multimedia.

2. CV Mitra Informatika berdiri pada tahun 2010, yaitu sebuah perusahaaan yang bergerak di bidang teknologi informasi yang berfokus pada pengembangan sistem informasi, teknologi internet dan telekomunikasi.

3. CV. Jesindo Utama adalah perusahaan swasta Nasional yang bergerak dibidang Jasa Cleaning Service, CCTV, Landscape, Design Interior, Chemical Cleaning, Cleaning Equipment, Safety Equipment dan IT Solutions.

4. CV. YASINDO MULTI PRATAMA (YMP) adalah perusahaan yang khusus bergerak di bidang perdagangan barang barang kimia. YMP berbadan hukum CV, berkedudukan di Bandung dan Jakarta, Indonesia. Supplai dan penyediaan serta aktifitas lain yang berhubungan dengan bisnis ini telah menjadi pekerjaan utama bagi YMP sejak didirikan.

5. Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) atau lebih dikenal dengan Pondok Modern Gontor adalah salah satu pondok pesantren yang terletak di Kabupaten Ponorogo Jawa TimurPesantren ini terkenal dengan penerapan disiplin, penguasaan bahasa asing (Arab dan Inggris), kaderisasi dan jaringan alumni yang sangat kuat. Sejak didirikan pada 1926, Gontor merupakan lembaga pendidikan yang tidak terikat dengan organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan mana pun. Pemiliknya adalah KH Hasan Abdullah Sahal bersama 2 orang lainnya.
      
6. CV.  SKETZ Docu Rest
     SKETZ Docu Resto didirikan oleh jajaran direksi CV. HIDAYAH pada bulan Agustus 2006. Uji coba SKETZ Docu Resto dimulai pada tanggal 4 September 2006 dan resmi dibuka pada tanggal 1 Januari 2007.

7. CV.Yelly Pendiri Bisnis Hayati adalah Bapak H.Teuku Muhammad Ali dan Ibu Hj. Zanimar Oemar. Beliau mengawali usaha bisnis sepeda motor ditahun 60-an yaitu     menjual Motor dan Vespa bekas, nama Hayati diambil dari panggilan nama anak-anak beliau. Pada tahun 1970 Beliau membuka bisnis penjualan motor dan Vespa di kota Padang yang diberi nama 

8. CV.Hayati. Di tahun 1989 Bapak H.Teuku Muhammad Ali dan Ibu Hj. Zanimar Oemar mengembangkan bisnis Sepeda Motor.

9. CV. Anugerah Pratama. Perusahaan ini bergerak dalam bidang rental alat berat dan sampai sekarang sudah melayani beberapa proyek baik jangka panjang maupun jangka pendek seperti double track, membuat pondasi bangunan, proyek irigasi, dll.

10. CV. WIRATAMA MANDIRI Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan atau pengadaan Produk dan Jasa Teknologi Informasi Komputer ( Maintenance Kontrak).   Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun melayani perusahaan di seluruh Indonesia baik pemerintahan, BUMN, Swasta maupun perorangan. Dengan dukungan sepenuhnya dari beberapa Brand ternama sebagai penyedia produk dan teknologi. kami juga memberikan solusi Jasa IT Maintenance ( kontrak) untuk menunjang kelancaran operasional perusahaan.

10 perusahaan perseroan

1. PT. Garuda Indonesia Tbk. adalah maskapai pertama dan terbesar di Indonesia,    Dengan pendekatan berorientasi “melayani”, Garuda Indonesia bertujuan menjadi      penyedia layanan terdepan bagi wisatawan di negara inisekaligus menyediakan          layanan pengiriman barang melalui udara. Grup Garuda Indonesia pada saat ini        memiliki lima anak perusahaan yakni PT Aerowisata, PT GMF Aero Asia, PT              Abacus Distribution System, PT Gapura Angkasa dan PT Aero System Indonesia.

2. PT. Angkasa Pura adalah sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memberikan pelayanan lalu lintas udara dan bisnis bandar udara di Indonesia  yang menitikberatkan pelayanan pada kawasan Indonesia bagian tengah dan kawasan Indonesia bagian timur.

3. PT. Bukit Asam merupakan BUMN yang bergerak dalam bidang industri batu bara di indonesia, pada awal pembentukannya dalam sejarah pertambangan batubara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial Belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan terbuka (open pit mining) di wilayah operasi pertama.

4. PT. Unilever adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di RotterdamBelanda (dengan nama Unilever N.V.) dan LondonInggris (dengan nama Unilever plc.). Unilever memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh. Unilever adalah produsen barang rumah tangga terbesar ketiga di dunia, jika didasarkan pada besarnya pendapatan pada tahun 2012, dibelakang P&G dan NestlĂ©Unilever juga merupakan produsen olesan makanan (seperti margarin) terbesar di dunia. Unilever adalah salah satu perusahaan paling tua di dunia yang masih beroperasi, dan saat ini menjual produknya ke lebih dari 190 negara.

5. PT. Adhi Karya Tbk. merupakan perusahaan publik yang bergerak di bidang konstruksi yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. 

6. PT. Gudang Garam Tbk. Merupakan sebuah perusahaan produsen rokok terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Surya Wonowidjojo. Perusahaan ini merupakan pemimpin dalam produksi rokok kretek. Untuk menunjang produksinya, perusahaan ini memiliki perkebunan tembakau sebesar 514 hektare di Kediri, Jawa Timur.

7. PT. Indosat Mega Media (IndosatM2) adalah sebuah perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT. Indosat Tbk, penyelenggara jasa telekomunikasi terkemuka di Indonesia. IndosatM2 beroperasi secara penuh sejak tahun 2000 untuk membangun dan menerapkan jasa dan produk berbasis IP, internet dan multimedia di Indonesia.

8. PT. Yakult Indonesia Persada adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produsen minuman probiotik terdepan dan sedang berkembang pesat. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1990 di Indonesia, yang mana PT Yakult Indonesia Persada sebagai pemegang lisensi dari Yakult Honsha Co., Ltd., Jepang.

9. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.

10.  PT. Waskita Karya adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan ini berasal dari nasionalisasi perusahaan Belanda Volker Aannemings Maatschappij N.V. pada tahun 1961 dan berubah bentuk menjadi persero pada tahun 1973.


10 perusahaan BUMS

1.  PT. Bank Mayapada. Pada tanggal 07 September 1989 di Jakarta, dibentuklah PT Bank Mayapada International melalui Akta Pendirian Bank yang disahkan pada tanggal 10 Januari 1990 oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Maret 1990 dan sejak 23 Maret 1990 menjadi bank umum. Izin dari Bank Indonesia sebagai bank devisa  diperoleh pada tahun 1993. Pada tahun 1995 Bank berubah nama menjadi PT Bank Mayapada Internasional. Dari tahun 1997 hingga saat ini kami menjadi bank publik dengan nama PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

2. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah menjadi bagian penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup perusahaan rokok terbesar di dunia.

3. Panasonic Corporation adalah sebuah produsen elektronik Jepang yang berbasis di Kadoma, Prefektur Osaka, Jepang.Perusahaan ini didirikan oleh Konosuke Matsushita pada 1918, dengan produk pertamanya adalah soket lampu dupleks. Pada 1927, perusahaan ini memproduksi lampu sepeda, produk pertama mereka yang dipasarkan dengan merek National. Sejak itu, Matsushita telah menjadi produsen elektronik terbesar di Jepang dan berkompetisi dengan Sony, Thomson, dan Philips. Sebagai produsen semikonduktor, Matsushita merupakan salah satu dari 20 pemimpin penjualan semikonduktor terbesar dunia.

4. PT. Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) adalah sebuah grup perusahaan komponen otomotif terbesar dan terkemuka di Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan beranekaragam suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Segmen pasar terbesar Perseroan adalah pasar pabrikan otomotif (OEM/Original Equipment Manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (REM/Replacement Market). Saat ini Grup Astra Otoparts terdiri dari 7 unit bisnis, 14 anak perusahaan konsolidasi, 20 entitas asosiasi dan ventura bersama, 1 penyertaan saham perusahaan, serta 11 cucu perusahaan yang didukung oleh 37.148 orang karyawan.

5. PT. Sinar Sosro adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang minuman ringan, terutama yang berbahan dasar teh. PT Sinar Sosro merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Perusahaan ini memproduksi minuman teh dalam botol yang bernama Teh Botol, Joy Green Tea, Fruit Tea, dll.

6. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah salah satu produsen semen di Indonesia. Indocement merupakan produsen terbesar kedua di Indonesia. Selain memproduksi semen, Indocement juga memproduksi beton siap-pakai, serta mengelola tambang agregat dan tras.

7PT. Agung Podomoro Group adalah perusahaan pengembang terbesar di sektor properti di Indonesia. Yang didirikan oleh Salimin dan AntonPT. Agung Podomoro membangun hunian di daerah Sunter dan Kelapa Gading. Selain itu, perusahaan ini juga ikut menyediakan perumahan bagi masyarakat miskin di luar Jabodetabek, seperti Subang, Lebak dan Kresek.

8. PT. Bank Syariah Mandiri adalah lembaga perbankan di Indonesia. Bank ini berdiri pada 1955 dengan nama Bank Industri Nasional. Bank ini beberapa kali berganti nama dan terakhir kali berganti nama menjadi Bank Syariah Mandiri pada tahun 1999 setelah sebelumnya bernama Bank Susila Bakti yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi.

9. PT. Indosiar Karya Media Tbk. adalah kelompok perusahaan media asal Indonesia. Perusahaan ini resmi mengakhiri operasinya pada 6 Mei 2013 menyusul penggabungan ke dalam Surya Citra Media.

10. PT. Trijaya Pratama Futures merupakan perusahaan jasa perdagangan di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1998.


10 perusahaan BUMN

1. PT. Bank Negara Indonesia atau BNI adalah sebuah institusi bank milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN, di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia (BNI), dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang saat ini dijabat oleh Achmad Baiquni. Bank Negara Indonesia (BNI) adalah bank komersial tertua dalam sejarah Republik Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 5 Juli tahun 1946. Saat ini BNI mempunyai 914 kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri. BNI juga mempunyai unit perbankan syariah, Namun sejak 2010 telah spin off (Memisahkan diri), yang dinamakan BNI Syariah. PT Bank Negara Indonesia Tbk didirikan oleh Margono Djojohadikusumo, yang merupakan satu dari anggota BPUPKI, lalu mendirikan bank sirkulasi/sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang RI.

2. PT. Indah Karya (Persero) adalah konsultan milik negara yang memulai usahanya sebelum perang dunia ke II sebagai perusahaan swasta milik Belanda yang bernama Ingenieurs Bureau Vrijburg (IBIV). Pada tahun 1961 dinasionalisasikan menjadi PN Indah Karya sebagai perusahaan milik negara.

3. PT. Bina Karya (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konsultasi teknik konstruksi. Perusahaan ini memiliki cabang di beberapa kota di Indonesia seperti Medan, Pekanbaru, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Ambon, Kupang, dan Palembang.

4. PT. Asuransi Kredit Indonesia atau disingkat Askrindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi.

5. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT. Semen Gresik (Persero) Tbk) adalah produsen semen yang terbesar di Indonesia. Pada tanggal 20 Desember 2012, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk resmi berganti nama dari sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun.

6. PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia. BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten ini berdiri pada tanggal 31 Agustus 1970. Produk yang dihasilkan adalah baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan baja batang kawat. Hasil produk ini pada umumnya merupakan bahan baku untuk industri lanjutannya.

7. PT. Bio Farma adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara di Bandung, Indonesia yang memproduksi vaksin dan sera untuk mendukung program imunisasi di Indonesia maupun di negara-negara lainnya. Bio Farma telah masuk ke dalam daftar prakualifikasi Badan Kesehatan Dunia.

8. PT. Pertamina (dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Pertamina masuk urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013.

9. PT. PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Direktur Utamanya adalah Sofyan Basir (sebelumnya adalah Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia), menggantikan Nur Pamudji.

10. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk disingkat PGN adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.


Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007. BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMXBursa Efek Indonesia berpusat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di dalam Negeri:

  • IHSG, menggunakan semua saham tercatat sebagai komponen kalkulasi Indeks.
  • Indeks Individual, yang merupakan Indeks untuk masing-masing saham didasarkan harga dasar.
  • Indeks LQ45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui beberapa tahapan seleksi.
  • Indeks IDX30, menggunakan 30 saham terpilih setelah melalui beberapa tahapan seleksi.
  • Indeks Kompas100, menggunakan 100 saham pilihan harian Kompas.

Kelebihan bursa efek indonesia:
  • Meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan, dengan diwajibkannya publikasi laporan keuangan secara berkala sehingga dipastikan perusahaan dapat beroperasi dengan baik.
  • Keberlangsungan usaha (going concern) perusahaan di masa depan akan lebih terjaga, khususnya bagi perusahaan keluarga yang going concern-nya rentan terganggu jika terjadi perpecahan antar anggota keluarga yang menjadi pewaris perusahaan.
  • Mendapatkan akses pendanaan untuk pengembangan usaha.

Kekurangan bursa efek indonesia:
  • Laporan keuangan emiten yang kurang kredibel karena seringkali emiten berusaha untuk mempercantik laporan keuangannya.
  • Kurangnya kontrol terhadap hot money karena banyaknya dana asing yang masuk ke bursa tetapi juga rentan keluar.
  • Transaksi derivatif.
  • Melemahnya kredibiltas underwritter mengingat perang harga antar underwritter akhir-akhir ini mulai memicu persaingan yang tidak sehat.
  • Masih sering terjadinya praktik insider trading.

Bursa efek luar negeri
  • Canadian Venture Exchange/TSX Venture Exchange
  • Pacific Exchange
  • Bulgarian Stock Exchange
  • Amsterdam Stock Exchange
  • Korea Stock Exchange
  • Market for Alternative Investment (MAI)
  • Alberta Stock Exchange (ASE)
  • National Stock Exchange
  • HEX Integrated Markets
  • Athens Stock Exchange
  • Italy Stock Exchange

Kelebihan bursa efek luar negeri:

  • Dengan semakin banyaknya investor lokal yang melakukan investasi di pasar internasional maka biaya modal akan menjadi lebih murah. Hal ini dapat terjadi karena investor domestik dan investor asing dapat membeli dan menjual saham lokal dan saham asing yang pada gilirannya merupakan diversifikasi dari risiko yang berdampak bagi penurunan risiko dari saham-saham lokal. Dalam bahasa CAPM (Capital Asing Pricing Model) dikatakan bahwa beta saham tersebut menjadi lebih rendah.
  • Meningkatnya abnormal return khususnya sebelum deregulasi pasar modal dilakukan. Hal ini dapat terjadi karena investor telah mengantisipasi liberalisasi ini. Penelitian yang dilakukan oleh P. Henry dalam Journal of Finance 2000 memperlihaikan bahwa dalam 8 bulan sebelum pengumuman dilakukan maka terbentuk abnormal return sebesar 3,3% per bulan.
  • Devidend yield (DIP) juga mengalami penurunan yang berarti telah terjadi penurunan dalam biaya modal, walau pun efeknya relatif kecil (penelitian ini dilakukan oleh Bekaert dan Harvey dalam Journal of Finance 2000).

Kekurangan bursa efek luar negeri:
  • Pasar modal sangat rentan/mudah terpengaruh peristiwa-peristiwa diluar ekonomi, seperti politik, keamanan dan lainnya.
  • Mobilitas modal yang masuk ke dalam negeri maupun yang keluar negeri menjadi sulit dikendalikan
5 perusahaan franchise:

1. Dunkin Donuts.
   Dunkin Donuts merupakan toko penjual donat yang berkonsep restoran cepat saji. Tak hanya donat, restoran ini pun menjual kopi, kue muffin, dan roti. Berpusat di Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1954 dan mulai diwaralabakan pada tahun 1955. Dunkin Donuts tak goyah diterpa kompetitor yang mulai muncul, buktinya, sampai saat ini restoran ini memiliki cabang waralaba sekitar 10.100 di seluruh dunia.

2. Burger King
Burger King adalah restoran cepat saji yang mengandalkan Burger sebagai menu utamanya. Burger King sendiri telah hadir di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Berpusat di Florida, Amerika Serikat. Restoran ini berdiri sejak 1956 dan pada saati itu juga Burger King resmi diwaralabakan. Saat ini, Burger King memiliki 12.300 unit di seluruh dunia.

3. Pizza Hut
Bagi penyuka makanan khas Italia, yaitu Pizza, siapa yang tak kenal dengan nama restoran ini. Pizza Hut telah tersebar di seluruh dunia. Berdiri sejak tahun 1958 dan mulai diwaralabakan setahun setelahnya. Berpusat di Texas, Amerika Serikat, bisnis waralaba Pizza Hut berkembang pesat sehingga saat ini, restoran pizza ini sudah memiliki 13.430 unit di seluruh penjuru dunia.

4. McDonald’s
Restoran cepat saji ini telah terkenal di seantero penjuru dunia. McDonald’s berpusat di Illnois, Amerika Serikat. Restoran yang berlogo huruf “M” besar berwarna kuning ini berdiri sejak tahun 1955, dan pada saat itu pula McDonald’s diwaralabakan. Karena bisnisnya yang besar, saat ini McDonald’s telah memiliki outlet sebanyak 33.520 unit di seluruh dunia.

5. Seven Eleven
   Seven Eleven ialah toko berkonsep convenience store yang menjual produk-produk ritel. Berpusat di Texas, Amerika Serikat sejak tahun 1927. Seven Eleven mulai diwaralabakan pada tahun 1964 dan telah melebarkan sayap bisnisnya hingga total outletnya mencapai 44.700 unit tersebar di seluruh dunia.

Jumat, 09 September 2016

[MV & Album Review] Red Velvet's 'Russian Roulette'


red-velvet
Once again, the talented Red Velvet return to own the K-Pop scene with their
latest song "Russian Roulette" off their 3rd mini album 'Russian Roulette'. 

Tracklist:



  1. Russian Roulette
  2. Lucky Girl
  3. Bad Dracula
  4. Sunny Afternoon
  5. Fool
  6. Some Love
  7. My Dear

"Russian Roulette" is quite the quirky song as it emulates Japanese
pop styles with a K-Pop twist both visually and auditorily.






The MV is beyond aesthetically appealing as it absorbs your entire mind and
keeps your eyes glued to the screen with the multiple effects. The key point
of this MV involves the stiff bodies and almost emotionless acting. It is more
based on Red Velvet's actions, and the viewer becomes more absorbed with
what is being done. The style of filming also captures each member's beauty
without an overdose of aegyo.

"Russian Roulette" contains a lot of menacing symbolism that is quite
eye-catching. Visuals such as the crow, which is associated with the trait of
being a trickster, pairs nicely with the tomfoolery of infamous duo
'Tom & Jerry.' The girls can be seen mimicking these same dangerous,
devious acts which add a touch of playfulness to this upbeat song.



I enjoy that Red Velvet keeps its original, sports-chic style while also
getting a revamp on its music, similar to that of f(x)'s "4 Walls."
The change is refreshing without being a drastic turn. It strays away
from hits like "Ice Cream Cake" and "Dumb Dumb"without losing its
identity in music.

The lyrics are what tie the theme in together nicely as the song voices
concerns with "love being an easy game." What's funnier is the
comparison to "the risky aim of Russian Roulette." Russian Roulette is
all left up to chance, just like romance. You can be sneaky or think you
are playing the game, but in the end, it is the gun that leaves behind one
victor. Overall, it is a sweet and catchy advisory on how dangerous love
can be. However, the album offers some different tastes that you can see
below!


For the rest of the album, Red Velvet try on some new concepts and
sounds that really make this album a winner. Similar to MAMAMOO's 
"Recipe," "Lucky Girl"opens up with a retro, jazzy style but breaks into
funkier, silly sounds that seem random but somehow glue the song
together wonderfully. As expected, their vocals shine nicely alongside
the random circus melodies, clapping, trumpets blaring and few lines of "
shoo bi do bop" throughout the track. The instrumental has a lot of highs;
it is the kind of sound that gets you up and singing in no time - just like a
lucky girl.



What is so lovable about this album is how the fun is never-ending
and the song transitions are well-crafted. "Bad Dracula" opens up
with a heart pumping "Ha, ha, ha - Yea, yea, yea" and has a real 8-bit,
video game-like virtual sound. The way the instrumental escalates
alongside the eerily deep muttering of "Bad Dracula" makes the song a
tornado of feels. This song's purpose was meant to be extra and random
in a sense as you may think to yourself, "I don't know what is going on,
but I am loving it!"


Quite possibly the main ballad of the album, "Sunny Afternoon" is a
bit more tamed but offers a lot of well-added ab-libs, soft guitar strumming,
and fluttery, synthesized sounds. It gives an angelic feeling with the shimmery instrumental paired with their relaxed vocals. "Sunny Afternoon" really
provides the lead vocals Seulgi and Wendy a chance to shine with their
gentle high-notes and falsettos. The repetition of the chorus "Having a Sunny Afternoon" will have listeners humming the tune in no time.



With "Fool" following right after, this song sounds quite commercialized,
as if for a kids' breakfast cereal ad in America or even a Youtuber's DIY tutorial instrumental- but it is still quite lovable. It carries over the delightfully, cheery
atmosphere of "Sunny Afternoon." I enjoy most that the style of "Fool"
isn't typical like most K-Pop songs that are expressing the theme of being
a 'babo (fool).' The fun strumming of the ukulele, few taps of a bell and the
rise in tempo as they whimsically sing "Foo-o-o-o-ool"makes "Fool" a song
that outshines the rest of the tracks.


Although "Fool" reigns supreme on this mini album, in my opinion
at least, Red Velvet makes me fall in love all over again with "Some Love."
Red Velvet prove they can still make a hot, R&B influenced track with
"Some Love." The song also has a bit of a tropical island sound with
hints of the dance-hall genre, like the addictive whistle tune. It offers
up a sexy, smooth, move-your-hips feeling similar to Rihanna's "Work."



The cool yet repetitious "Just, gimme, gimme, gimme some love"
makes it the ear candy it is. This song definitely deserves a performance
of its own as it has great potential as a dance track. Songs like
"Some Love" and "Fool" are what make this album more of a hit than
the actual promoted song "Russian Roulette."


Finally, the album draws to a close with "My Dear," another funky,
but soft track. Out of all their songs on the album, it seems to have
the least hype around it as it isn't extraordinary. The instrumental
seems to borrow a lot of style from other typical side tracks and
doesn't have as much flavor as the others.

"My Dear" is more of a vocal track where the tender voices of Red Velvet,
paired with their sweet lyrics, make it more bubbly and uplifting but nothing
more. While maintaining a lovely charm that can be found in some of the
previous tracks, "My Dear" simply ends the album nicely. The strawberry on
a cake of many unique layers.



In the end, Red Velvet's mini album "Russian Roulette" offers a big
impact and brings in energy to the K-Pop scene again. Frankly, the
album doesn't contain any tracks that are forgettable or boring. Each
song offers something distinct and lively, and really dives deep into the
group's new, mischievous style. Out of all their albums, Red Velvet really
mastered their playful image and wonderful sounds with "Russian Roulette."