Sampai pada tahun
1960-an, peran sistem informasi masih sederhana yakni, memproses transaksi,
menyimpan data, accounting dan aplikasi proses data elektronik (electronic data
processing) lainnya. Kemudian pada tahun 1970-an, informasi spesifikasi awal
produk yang dibuat oleh information reporting systems tidak dapat memenuhi
kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Oleh karena itu dibuatlah konsep
decision support systems (DSS). Peranan baru ini adalah menyediakan dukungan
interaktif kepada manajemen untuk proses pengambilan keputusan mereka.
Memasuki tahun 1980-an,
perkembangan yang cepat dari tenaga proses mikrokomputer, aplikasi perangkat
lunak dan jaringan telekomunikasi menimbulkan apa yang disebut dengan end user
computing. Kemudian konsep executive information systems (ESS) dibangun, dimana
sistem informasi ini memberikan jalan yang mudah bagi manajemen atas untuk
mendapatkan informasi kritikal yang diinginkan ketika sedang dibutuhkan.
Pengembangan dan aplikasi dari teknik kecerdasan buatan atau artificial
intelligence (AI) memberi gebrakan baru dalam sistem informasi bisnis. Sistem
pakar atau expert systems (ES) dan sistem berbasis pengetahuan membuat peran
baru bagi sistem informasi.
Sebuah peran baru yang
penting lagi bagi sistem informasi muncul di tahun 1980-an dan diharapkan terus
berlanjut sampai ke tahun 1990-an. Peran tersebut adalah konsep peran strategis
(strategic role) dari sistem informasi yang disebut strategic information
systems (SIS). Pada konsep ini, sistem informasi diharapkan dapat memainkan
peranan langsung dalam mencapai tujuan atau sasaran strategis dari perusahaan.
Hal ini memberikan tanggung jawab baru bagi sistem informasi di dalam bisnis,
apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini.
Sistem
adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas
bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Menurut O’Brien (2005) sistem informasi adalah kombinasi
teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan
komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan
informasi dalam sebuah organisasi. Orang–orang yang menggunakan sistem
informasi zaman sekarang bertujuan melakukan komunikasi dengan menggunakan
berbagai jenis dari perangkat keras, perintah proses informasi dan prosedur
perangkat lunak, jaringan komunikasi, serta data yang disimpan. Salah satu
karakteristik dari sistem informasi adalah perbedaan komponen–komponen yang
bergantung pada setiap data dan proses mengolahnya. Penerapan sistem informasi banyak dilalukan
pada berbagai bidang, termasuk dalam industri telekomunikasi sangat memerlukan
sistem informasi yang berguna bagi industri telekomunikasi itu sendiri. Merujuk
pada industri telekomunikasi terlebih dahulu harus mengetahui apa itu
telekomunikasi. Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam bentuk apa pun
(suara, data, teks, gambar, audio dan video) yang berbasis komputer.
Sedangkan industri
telekomunikasi adalah suatu bentuk perusahaan yang bergerak dibidang jasa
pertukaran informasi menggunakan basis jaringan komputer sehingga antara satu
komponen dengan komponen lain dapat berkomunikasi secara lancar dan cepat,
sehingga dalam penerapan nya diperlukan sistem informasi yang berguna bagi
industri telekomunikasi itu sendiri yang merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dalam jasa pertukaran informasi. Oleh karena itu perlu dirancang
sebuah sistem yang terstruktur serta detail agar menghasilkan informasi yang
berguna dalam industri telekomunikasi. Penyebab berdiri nya industri
telekomunikasi adalah semakin meningkatnya kebutuhan akan teknologi selain itu
juga perkembangan teknologi yang terus mengalami kemajuan seiring berkembangnya
zaman mendorong perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidangnya untuk meningkatkan
kinerja nya. Hal itu dapat dilalukan dengan adanya sistem informasi untuk
penerapan pada bidang komunikasi. Oleh karena itu dirancanglah sebuah sistem
yang mendukung untuk peningkatan teknologi tersebut agar menghasilkan informasi
yang penting. Penerapan sistem informasi dalam industri telekomunikasi dapat
kita lihat dengan bedirinya perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi
seperti PT Telkom Indonesia.
Telkom Group adalah
satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan
jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di
seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup
sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak,
komunikasi seluler, layanan jaringan dan
interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data.Telkom Group juga
menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment,
termasuk cloud-based and server-based managed services, layanan e-Payment dan
IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya.
PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E
(Telecommunication, Information, Media and Edutainment) yang terbesar di
Indonesia. Pengabdian Telkom berawal pada 23 Oktober 1856, tepat saat dioperasikannya
layanan telekomunikasi pertama dalam bentuk pengiriman telegraf dari Batavia
(Jakarta) ke Buitenzorg (Bogor). Selama itu pula Telkom telah mengalami
berbagai transformasi. Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan New
Telkom Indonesia adalah transformasi dalam bisnis, infrastruktur, sistem dan
model operasi dan transformasi sumber daya manusia. Transformasi tersebut resmi
diluncurkan kepada pihak ekternal bersamaan dengan New Corporate Identity
Telkom pada tanggal 23 Oktober 2010,
tepat pada hari ulang tahun Telkom ke-153.Telkom juga memiliki tagline baru
yaitu The World in Your Hand.
Hampir di seluruh sektor
bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan
hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk
menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal
tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting
dalam bisnis mereka.
KELOMPOK 3
1. LIANA RAHMADANI
41816010037
2. JOHANDI KRISTYANTO SAGALA
41816010120
3. HERMANSYAH MUDA NASUTION
41816010041
4. GALUH SUTOMPO SAPUTRA
41815010051
5. MOCHAMMAD ADITYA
41816010095